Minggu, 11 Januari 2009

Keunggulan Java

Salah satu keunggulan Java adalah sifatnya yang 'platform independence', artinya Java - baik source program maupun hasil kompilasinya - sama sekali tidak bergantung kepada sistem operasi dan platform yang digunakan. Source code sebuah aplikasi dengan bahasa Java yang ditulis di atas sistem Windows NT misalnya, dengan gampang dapat dipindahkan ke sistem operasi UNIX tanpa harus mengedit satu baris kode-pun. Ini tentunya merupakan satu nilai tambah tersendiri. Bandingkan dengan bahasa C/C++ misalnya, jika kita bekerja pada UNIX FreeBSD dan ingin memindahkannya pada HP UNIX, kita terkadang harus juga mengedit source code-nya sehingga sesuai dengan HP UNIX, walaupun keduanya masih berada dalam keluarga UNIX.

Dan yang lebih hebat lagi, bukan hanya source code-nya saja yang bisa dipindah-pindahkan antar sistem komputer, bahkan hasil kompilasinya pun bisa dijalankan di berbagai sistem komputer. Hal ini dimungkinkan dengan adanya bytecode. Setiap program yang ditulis dengan bahasa Java, hasil kompilasinya berupa bytecode, yaitu sekumpulan instruksi yang kelihatannya seperti kode mesin (machine code) tapi tidak spesifik untuk satu jenis prosesor tertentu.

Umumnya jika kita menulis program -misalnya dalam bahasa C++- pada satu sistem komputer -misalnya PC-, kompiler akan menterjemahkan source code kedalam bahasa mesin yang spesifik untuk prosesor yang ada di PC. Jika hendak dijalankan di sistem lain, Macintosh misalnya, maka source code harus dikompilasi lagi pada mesin Macintosh yang bersangkutan, dan terkadang harus melakukan pengeditan source code terlebih dahulu. Menjalankan hasil kompilasi dari platform Windows pada platform UNIX tidak akan pernah berhasil. Berikut ini ilustrasinya:

Hal yang berbeda terjadi pada lingkungan Java. Lingkungan Java terdiri dari dua bagian yaitu Java compiler dan Java interpreter. Java compiler menterjemahkan source code kedalam bytecode. Hasil kompilasi, yaitu program Java (berekstensi class), akan bisa dijalankan dengan bantuan Java interpreter. Java interpreter dapat dijalankan langsung (dari command prompt) maupun dari program applet viewer atau web browser (untuk applet). Kenapa harus bersusah payah menambahkan satu layer bytecode interpreter? Jawabnya adalah untuk memungkinkan program Java bisa dijalankan pada bermacam-macam sistem komputer asalkan pada sistem komputer itu terdapat Java interpreter.

Kelemahan dari penggunaan bytecode adalah kecepatan operasi yang lebih lambat daripada program-program biasa. Hal ini karena program-program yang ditulis pada bahasa pemrograman yang hardware-specific dapat langsung berjalan di atas hardware dimana ia dikompilasi.. Program bytecode harus diterjemahkan terlebih dahulu oleh interpreter baru dijalankan di atas hardware.

Karena keunggulan-keunggulan di atas, program Java sangat baik digunakan untuk aplikasi internet maupun intranet, mengingat komunitasi internet dan intranet biasanya menggunakan sistem operasi dan platform yang sangat berbeda-beda dalam mendapatkan dan memberikan informasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar